Front Panel System

General Details

Produk dari PT. SIKMA – Front Panel System merupakan sistem front panel siap pasang, yang dibuat dengan proses bentuk vakum (vacuum formed), yang mana dapat diinstal langsung ke dinding modul yang ada dengan menggunakan jangkar keramik , dimana sistem ini dapat diterapkan hingga suhu 1700°C.

Dikarenakan suhu kerja yang terus meningkat yang telah mencapai ambang batas aplikasi modul fiber, dan atmosfer berbahaya di dalam tungku yang mempercepat kerusakan pada lapisan tungku. Suhu dinding eksterior meningkat pada tungku industri dimana seluruh lapisan isolasi telah berkurang secara signifikan disebabkan oleh suhu yang tinggi, serangan kimia atau kerusakan mekanis. Tungku harus diistirahatkan untuk jangka waktu yang lama untuk mengganti lapisan dengan modul yang baru.

Beberapa perusahaan mengoperasikan tungku industri yang ada pada suhu atau temperatur yang lebih tinggi dari yang telah yang ditetapkan ketika mereka mengubah produk atau teknologi. Lapisan modul tungku mungkin tidak memenuhi syarat untuk suhu yang lebih tinggi, sehingga lapisan modul tungku tersebut harus diganti dengan modul fiber yang kelasnya lebih tinggi dengan biaya yang jauh lebih tinggi.

Sekarang, solusi untuk masalah diatas menjadi lebih mudah dan murah, dengan sistem rehabilitasi front panel siap pasang, yang dibuat dengan proses bentuk vakum (vacuum formed), yang mana dapat diinstal langsung ke dinding modul yang ada dengan menggunakan jangkar keramik (dapat diterapkan hingga suhu 1700°C). Tergantung pada suhu operasi dan kondisi operasi, front panel dengan klasifikasi suhu yang berbeda sampai dengan 1800°C dapat digunakan. Pelat pada bagian depan ini akan memastikan bahwa lapisan modul yang ada dibagian belakang tidak akan terpapar oleh suhu yang lebih tinggi yang melebihi batasannya.

Beberapa bidang aplikasi lainnya adalah perakitan front plate dari serat bio-soluble atau material baru (tanpa serat) yang dibentuk dengan proses bentuk vakum (vacuum formed) pada modul serat keramik yang telah ada. Sebagai contoh adalah TRGS 521, Aturan teknis untuk zat berbahaya, yang dipublikasikan pada Mei 2002 di dalam Technische Regeln fur Gefahrenstoffe – Bundesarbeitsblatt 5/2002(Germany), menyatakan bahwa produk-produk harus dipilih untuk menjaga pelepasan serat debu serendah mungkin.

Serat keramik memang dijahit, tetapi tidak terikat satu sama lain pada blanket ataupun modul. Edisi terbaru TRGS 521 merekomendasikan menggunakan produk yang telah dikemas, potongan yang dicetak atau produk yang memiliki sifat ramah debu (dari serat terikat). Ketiga kondisi tersebut telah dipenuhi oleh sistem front plate tergantung pada kualitas serat atau perlakuan permukaan. Persyaratan dari TRGS 521 tidak hanya telah dipenuhi dengan membungkus modul isolasi dengan front plate pre-treated/pre-heated yang tepat, hal tersebut juga menciptakan bentuk tambahan dari isolasi hemat energi.


PT. SIKMA menyediakan dan menjual produk Front Panel System di Indonesia
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk ini silahkan mengisi Form Pesanan atau menghubungi PT. SIKMA

Aplikasi
Aplikasi dan Keuntungan
  • Daripada mengganti sepenuhnya dengan lapisan yang baru yang menyebabkan terhentinya operasional untuk waktu yang lama dan biaya yang tinggi, sistem front panel memungkinkan untuk rehabilitasi tahan lama yang ekonomis.
  • Kemungkinan untuk dapat memilih dari berbagai kwalitas serat yang berbeda (termasuk juga serat bio-soluble)
Ketersediaan
Ketersediaan

PT. SIKMA menyediakan dan menjual produk Front Panel System di Indonesia
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk ini silahkan mengisi Form Pesanan atau menghubungi PT. SIKMA

Form Pesanan

Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga, spesifikasi dan ketersediaan dari produk Front Panel System, silahkan isi dan kirim form di bawah ini kepada kami.

Kami akan menindaklanjuti informasi dan permintaan Anda secepatnya.

Terimakasih atas waktu dan kunjungan Anda.

Formulir Pesanan Produk

Isi setiap kolom dengan informasi yang jelas dan benar, kami menjaga kerahasiaan Anda.
*Semua kolom wajib diisi.

    Don`t copy text!